Perlukah Antivirus di Android?
Bagi pengguna pemula android, seperti saya, tentu saja kata "virus" seakan menjadi momok yang harus segera dimusnahkan sebelum mereka menghancurkan ponsel atau tablet kesayangannya. Pemikiran tersebut tidaklah salah karena pengguna sudah capek-capek mengeluarkan uang masa harus kehilangan ponsel/tablet sebelum waktunya.
Memang tidak jarang android kita tiba-tiba layar sentuhnya mengalami penurunan sensitivitasnya. Bahkan sering juga terjadi, harus digeser berulang-ulang kalau mau menuju menu lainnya. "wah jangan-jangan ada virusnya androidku", pikir saya. Ketika browsing tidak jarang pula kita temukan peringatan: "terdeteksi 4 virus pada ponsel Anda", dan kalimat-kalimat menjebak lainnya, sehingga kadang kita tanpa sengaja menginstal aplikasi yang tidak kita inginkan.
Sebenarnya Apa Sih tujuan virus Android itu dibuat?
Yang jelas virus tersebut dibuat dengan misi untuk mencuri data pribadi dari pengguna ponsel/tablet untuk kepentingan si pembuat virus. Atau dengan kata lain pembuat virus akan mengendalikan ponsel kita dari jarak jauh.
Bagaimana Virus bisa menginfeksi Ponsel?
Sebagian besar virus berada atau bersembunyi diaplikasi lain. Seperti game, aplikasi yang menyerupai peghemat bateri dan aplikasi lainnya. Sehingga tanpa kita sadari kita menanam virus di ponsel kita.
Ada juga beberapa virus yang masuk ke android kita setelah kita menyetujui notifikasi aplikasi tertentu. Atau bisa juga awalnya game/aplikasi saat dijalankan bersih dari virus, kemudian kita diharuskan update versi terbarunya. Nah.. Pada saat kita update itulah aplikasi/game tersebut disisipi virus.
Kalau tablet/ponsel tidak berisi data-data yang penting seperti nomor rekening bank, nomor PIN, akun untuk bisnis online dan lain sebagainya tentu saja kita tidak perlu terlalu khawatir. Namun tetap saja kita diwajibkan untuk waspada, siapa tahu ada virus jahat yang difungsikan untuk merusak perangkat lunak/keras hp kita.
Perlukah dipasang Antivirus?
Sekuat apapun antivirus pasti ada celahnya apalagi yang didapatkan secara gratis.
Hal-hal yang bisa dilakukan agar android terhindar dari virus adalah tetap waspada dengan cara:
-mematikan bluetooth, gprs dan wifi bila tidak sedang digunakan
-segera melakukan restore atau dikembalikan ke setelan pabrik jika dirasa android kita dihinggapi virus.
Tanda-tanda Android Kena virus:
Hampir semua virus memanfaatkan koneksi internet dalam operasinya. Mereka akan secara otomatis mengirim data kita, menampilkan iklan dan lain-lainya. Sehingga memaksa android kita terus-menerus bekerja (loading) tanpa henti. Hal ini akan berdampak pada:
-batteray menjadi cepat habis
-memory RAM berkurang, menjadikan ponsel atau tablet menjadi lola (loading lambat) alias lemot. Yang lebih parah jika RAM kehabisan ruang maka android kesayangan kita akan hang (macet), kemudian akan mereset dengan sendirinya (otomatis).
Baca Artikel menarik lainyalainya
Video HD Wallpaper Android
Bagi pengguna pemula android, seperti saya, tentu saja kata "virus" seakan menjadi momok yang harus segera dimusnahkan sebelum mereka menghancurkan ponsel atau tablet kesayangannya. Pemikiran tersebut tidaklah salah karena pengguna sudah capek-capek mengeluarkan uang masa harus kehilangan ponsel/tablet sebelum waktunya.
Memang tidak jarang android kita tiba-tiba layar sentuhnya mengalami penurunan sensitivitasnya. Bahkan sering juga terjadi, harus digeser berulang-ulang kalau mau menuju menu lainnya. "wah jangan-jangan ada virusnya androidku", pikir saya. Ketika browsing tidak jarang pula kita temukan peringatan: "terdeteksi 4 virus pada ponsel Anda", dan kalimat-kalimat menjebak lainnya, sehingga kadang kita tanpa sengaja menginstal aplikasi yang tidak kita inginkan.
Sebenarnya Apa Sih tujuan virus Android itu dibuat?
Yang jelas virus tersebut dibuat dengan misi untuk mencuri data pribadi dari pengguna ponsel/tablet untuk kepentingan si pembuat virus. Atau dengan kata lain pembuat virus akan mengendalikan ponsel kita dari jarak jauh.
Bagaimana Virus bisa menginfeksi Ponsel?
Sebagian besar virus berada atau bersembunyi diaplikasi lain. Seperti game, aplikasi yang menyerupai peghemat bateri dan aplikasi lainnya. Sehingga tanpa kita sadari kita menanam virus di ponsel kita.
Ada juga beberapa virus yang masuk ke android kita setelah kita menyetujui notifikasi aplikasi tertentu. Atau bisa juga awalnya game/aplikasi saat dijalankan bersih dari virus, kemudian kita diharuskan update versi terbarunya. Nah.. Pada saat kita update itulah aplikasi/game tersebut disisipi virus.
Kalau tablet/ponsel tidak berisi data-data yang penting seperti nomor rekening bank, nomor PIN, akun untuk bisnis online dan lain sebagainya tentu saja kita tidak perlu terlalu khawatir. Namun tetap saja kita diwajibkan untuk waspada, siapa tahu ada virus jahat yang difungsikan untuk merusak perangkat lunak/keras hp kita.
Perlukah dipasang Antivirus?
Sekuat apapun antivirus pasti ada celahnya apalagi yang didapatkan secara gratis.
Hal-hal yang bisa dilakukan agar android terhindar dari virus adalah tetap waspada dengan cara:
-mematikan bluetooth, gprs dan wifi bila tidak sedang digunakan
-segera melakukan restore atau dikembalikan ke setelan pabrik jika dirasa android kita dihinggapi virus.
Tanda-tanda Android Kena virus:
Hampir semua virus memanfaatkan koneksi internet dalam operasinya. Mereka akan secara otomatis mengirim data kita, menampilkan iklan dan lain-lainya. Sehingga memaksa android kita terus-menerus bekerja (loading) tanpa henti. Hal ini akan berdampak pada:
-batteray menjadi cepat habis
-memory RAM berkurang, menjadikan ponsel atau tablet menjadi lola (loading lambat) alias lemot. Yang lebih parah jika RAM kehabisan ruang maka android kesayangan kita akan hang (macet), kemudian akan mereset dengan sendirinya (otomatis).
Baca Artikel menarik lainyalainya
Video HD Wallpaper Android
0 Response to "Perlukah Antivirus Dipasang Andorid?"
Post a Comment