Dibawah ini akan admin paparkan rahasia ilmu paling sakti dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Dengan ilmu paling sakti ini bisa memperkuat tauhid kita sehingga kita tidak lagi memerlukan perhitungan-perhitungan yang rumit dalam setiap langkah kita.
Seringkali seseorang membiarkan dirinya tenggelam dalam keterikatan-keterikan yang tidak semestinya. Hidupnya yang seharusnya simple, yaitu hanya taat dalam beragama, ditambahi sendiri dengan kepatuhan-kepatuhan pada aturan yang kadang diluar nalar dan diluar aturan agama. Tradisi... Ya.. Tradisi.. Disini bukannya admin ingin membuang tradisi, sama sekali BUKAN!.. Akan tetapi admin hanya ingin kita bisa memilih dan memilah tradisi mana yang patut untuk dipertahankan dan tradisi mana yang perlu untuk disempurnakan.
Sebagai contoh dalam mengkhitankan (sunat) anaknya, dalam memilih hari dan bulan pelaksanaannya diperlukan perhitungan-perhitungman tertentu yang lumayan rumit. Bila ternyata setelah dihitung, saat akan dikhitan tiba-tiba terjadi musibah kebakaran atau lainnya, Apakah artinya itu salah dalam menghitung hari baik?
Dalam menentukan hari pernikahan makin rumit lagi perhitungannya.
Namun, Jika seseorang dalam perjalanan pernikahanNYA, tiba-tiba salah satu pasangannya meninggal dunia, apakah akibat salah dalam memilih hari baik?
Masih banyak lagi contoh-contoh Lain kehidupan dalam keseharian yang harus dihitung-hitung terlebih dahulu..
Kenapa harus demikian?
Dimana Iman dan Tauhid kita?
Bukankah Tuhan menciptakan semua alam semesta ini dengan segala kesempurnaan-Nya?
Termasuk bulan baik/buruk, hari baik/buruk, jam baik/buruk, berhasil/gagal, kaya/miskin, hidup/mati, jodoh adalah murni takdir Allah, Tuhan Sang Maha Pengatur?
Seringkali admin menemui seseorang yang begitu mendewakan HARI BAIK, entah disadarinya atau tidak, sampai-sampai lupa pada yang menciptakan hari baik itu sendiri..
Inilah rahasia ilmu paling sakti yang bisa membebaskan kita dari keterikatan perhitungan-perhitungan seperti diatas:
Selalu Berusaha kemudian berserah diri pada-NYA akan hasilnya. Bersyukur bila berhasil, tabah dan tawakal jika gagal. Ditambah tidak mudah jera (putus asa) dalam berusaha plus rendah diri dalam setiap pergaulan.
Akhirnya semoga ilmu paling sakti dalam kehidupan ini bisa bermanfaat.
Seringkali seseorang membiarkan dirinya tenggelam dalam keterikatan-keterikan yang tidak semestinya. Hidupnya yang seharusnya simple, yaitu hanya taat dalam beragama, ditambahi sendiri dengan kepatuhan-kepatuhan pada aturan yang kadang diluar nalar dan diluar aturan agama. Tradisi... Ya.. Tradisi.. Disini bukannya admin ingin membuang tradisi, sama sekali BUKAN!.. Akan tetapi admin hanya ingin kita bisa memilih dan memilah tradisi mana yang patut untuk dipertahankan dan tradisi mana yang perlu untuk disempurnakan.
Sebagai contoh dalam mengkhitankan (sunat) anaknya, dalam memilih hari dan bulan pelaksanaannya diperlukan perhitungan-perhitungman tertentu yang lumayan rumit. Bila ternyata setelah dihitung, saat akan dikhitan tiba-tiba terjadi musibah kebakaran atau lainnya, Apakah artinya itu salah dalam menghitung hari baik?
Dalam menentukan hari pernikahan makin rumit lagi perhitungannya.
Namun, Jika seseorang dalam perjalanan pernikahanNYA, tiba-tiba salah satu pasangannya meninggal dunia, apakah akibat salah dalam memilih hari baik?
Masih banyak lagi contoh-contoh Lain kehidupan dalam keseharian yang harus dihitung-hitung terlebih dahulu..
Kenapa harus demikian?
Dimana Iman dan Tauhid kita?
Bukankah Tuhan menciptakan semua alam semesta ini dengan segala kesempurnaan-Nya?
Termasuk bulan baik/buruk, hari baik/buruk, jam baik/buruk, berhasil/gagal, kaya/miskin, hidup/mati, jodoh adalah murni takdir Allah, Tuhan Sang Maha Pengatur?
Seringkali admin menemui seseorang yang begitu mendewakan HARI BAIK, entah disadarinya atau tidak, sampai-sampai lupa pada yang menciptakan hari baik itu sendiri..
Inilah rahasia ilmu paling sakti yang bisa membebaskan kita dari keterikatan perhitungan-perhitungan seperti diatas:
Selalu Berusaha kemudian berserah diri pada-NYA akan hasilnya. Bersyukur bila berhasil, tabah dan tawakal jika gagal. Ditambah tidak mudah jera (putus asa) dalam berusaha plus rendah diri dalam setiap pergaulan.
Akhirnya semoga ilmu paling sakti dalam kehidupan ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Ilmu Paling Sakti"
Post a Comment