Tips Pacaran Sehat Demi Terciptanya Rumah Tangga Bahagia Kelak

Ketika masih pacaran semua terasa indah. Satu sama lain terlihat sempurna sehingga seolah tak bisa dipisahkan lagi. Berbagai lamunan dan angan-angan terus melambung tinggi. Membayangkan kebahagiaan mereka kelak setelah membentuk mahligai rumah tangga. Dalam berbagai undangan pernikahan sering di dengungkan do'a semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Selalu  mendapatkan keluarga yang bahagia, saling mencintai dan kasih sayang.
Namun semudah itukah?

Di media televisi tidak jarang kita lihat pasangan selebritis yang sebelum pernikahannya memamerkan kemesraannya, namun tak berapa lama berselang dari akad nikahnya terdengar kabar perceraiannya.
Sebenarnya Apa Yang Salah? Bukankah mereka menikah dengan pilihannya sendiri? Dari segi materi mereka juga sudah lebih dari berkecukupan? Atau Semua ini takdir dari yang Maha Kuasa?

Bagi jomblowan dan jomblowati kirannya kejadian-kejadian diatas bisa menjadi pelajaran atau diambil hikmahnya. Bahwasannya membentuk suatu rumah tangga tidak cukup hanya dengan saling mencintai atau karena materi saja. Karena dalam kehidupan rumah tangga masalahnya cukup kompleks. Apalagi jika pasangan rumah tangga baru tinggal seatap dengan mertua. Khususnya menantu perempuan yang tinggal serumah dengan ibu mertua memiliki kecendrungan lebih tinggi dalam suatu persoalan.

Masa pacaran memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk saling mengenal sifat-sifat satu sama lain. Saling jujur dan terbuka baik sifat buruk maupun yang baik. Jangan ada yang ditutupi.

Jika kedua pasangan sudah bisa saling menerima kekurangan/kelebihan masing-masing langkah berikutnya adalah mengenalkan calon suami/istri ke orang tua. Pada acara keluarga tidak ada jeleknya melibatkan sang calon suami/istri biar terjalin hubungan batin antara mereka (calon istri/suami dan mertua). Dihadapan calon mertua tampilah sesuai keadaan tanpa harus ada yang ditutup-tutupi. Berani tampil apa adanya apapun resikonya.

Bila kedua orang tua sudah bisa menerima calon menantu apa adanya langkah berikutnya adalah mendiskusikan tempat tinggal setelah menikah.  Bila tinggal serumah dengan mertua tidak jarang mudah sekali timbul percikan-percikan masalah yang awal mulanya kecil lambat laun seiring dengan waktu menjadi masalah yang serius. Bahkan seringkali bisa menjadi pemicu awal munculnya suatu perceraian.

Hidup mandiri dirumah sendiri adalah pilihan yang paling tepat bila ingin membangun rumah tangga bahagia. Bila secara finansial belum mencukupi tinggal di rumah kontrakan sementara waktu juga bisa menjadi pilihan yang baik.

Dalam masa pacaran ingatlah bahwa tujuan Anda adalah mencari pasangan hidup yang tepat. Jangan terlalu melibatkan perasaan dan emosi biar pikiran tetap bisa berjalan dengan baik. Berpacaranlah secara positif jangan melampau batas. Berpedomanlah pada norma-norma agama dan jaga nama baik keluarga Anda.



Baca artikel Menarik Lainnya:
mengenal dan memahami batu akik





0 Response to "Tips Pacaran Sehat Demi Terciptanya Rumah Tangga Bahagia Kelak"

Post a Comment