Beberapa bulan yang lalu harga burung kenari di kota Malang begitu tinggi. Harga tembean (betina siap kawin) bisa mencapai empat ratus ribu rupiah tiap ekornya. Harga anakan usia kisaran satu sampai dua bulan bisa mencapai seratus lima puluh ribu rupiah per ekornya. Masa menetas telur mulai saat di erami kurang lebih empat belas hari. Bisa diperhitungkan dengan mudah kemungkinan besar modal sudah bisa kembali dalam jangka waktu tiga bulanan. Sehingga tidak mengherankan jika Saat itu serentak banyak peternak kenari dadakan bermunculan karena tergiur dengan hasil yang didapat begitu tinggi. Disamping itu juga karena perawatannya bisa dibilang relatif mudah.
Namun saat ini, harga burung kenari jauh merosot. Harga anakan tidak lebih dari lima puluh ribu per ekor. Bahkan jika dijual di pasar burung hanya ditawar dua puluh lima ribu rupiah per ekor. Benar-benar tidak sebanding dengan harga pakannya.
Lalu Bagaimana Solusinya?
Kapan Harga Kenari Naik Lagi?
Di masyarakat muncul berbagai prediksi dengan sejuta alasannya masing-masing. Entah benar atau tidak yang jelas hal tersebut menunjukkan sikap mental yang baik para peternak Kenari. Tidak mudah putus asa meski sekarang harga kenari sedang hancur. Semoga saja situasi ini tidak berlarut-larut sehingga peternak kenari di Malang bisa segera berkibar kembali.
Lalu Bagaimana Solusinya?
Kapan Harga Kenari Naik Lagi?
Di masyarakat muncul berbagai prediksi dengan sejuta alasannya masing-masing. Entah benar atau tidak yang jelas hal tersebut menunjukkan sikap mental yang baik para peternak Kenari. Tidak mudah putus asa meski sekarang harga kenari sedang hancur. Semoga saja situasi ini tidak berlarut-larut sehingga peternak kenari di Malang bisa segera berkibar kembali.
0 Response to "Harga Kenari di Malang Naik?"
Post a Comment