STRESKAH ANDA?

Stres! amat merajalela ada dimana-mana, Anda tentu tak bisa menghindarinya. Apalagi kalau Anda tinggal dikota besar, sudah pasti stres menjadi menu sehari-hari. "gara-gara macet jadi amburadul semua nih, stress aku!"

Secara umum tanda-tanda bila Anda mengalami stres diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Ekspresi wajah tegang, mimik serius, dahi berkerut, bicara tidak santai.
2. Perut kembung, mual, dan perih.
3. Konsentrasi menurun, jadi pelupa
4. Jantung berdebar-debar
5. Nafas sesak, dan lain-lain.


Tips
Bergembiralah! Rekreasi bersama keluarga atau teman-teman, karena studi menemukan bahwa saat sedang bergembira, tubuh meningkatkan persediaan oksitoksi (hormon penghilang stres).. Meditasi juga bukan hal yang buruk untuk dicoba.



A. Pengaruh stres terhadap pencernaan Anda

Studi dari University of Reading's School of Food Biosciences menyatakan bahwa stres seringkali berwujud pada pencernaan yang tidak beres. Penyebabnya, karena kemunculan hormon-hormon stres itu membuat sistem pencernaan Anda melambat sehingga makanan tertahan lebih lama didalam usus. Akibatnya, keseimbangan mikroorganisme usus yang membantu memecah makanan ikut terganggu. Perut jadi terasa tidak nyaman.
Tips :
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan.
Pisang, Bawang putih dan bawang daun merupakan makanan yang bisa mengembalikan bakteri 'baik' dalam perut.





B. Stres juga pengaruhi tidur Anda.
Stamina Anda akan terus menurun dengan tidur yang tak nyenyak karena banyaknya pikiran yang berkecamuk. Dua hormon yang mengatur siklus tidur Anda (serotin dan melatonin) bila tidak dalam kadar yang optimal menyebabkan tidur Anda terganggu. Kadar kortisol yang tinggi juga menyebabkan tidur Anda tak nyenyak. Sebuah penelitian di Inggris menemukan, penderita insomnia yang sudah kronis memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi dibanding yang tidak punya masalah tidur.

Tips
1. Hindari aktifitas berat setelah pukul 6 petang. Metabolisme tubuh yang meningkat cepat justru akan membuat Anda sulit tidur.

2. Mencatat.
Tiap menjelang tidur, catat semua pikiran, amati hal-hal yang menjadi perhatian Anda dan apa yang akan Anda lakukan besok. Lalu, lupakanlah semua itu.
3. Lakukan Relaksasi atau meditasi



C. Stres juga pengaruhi rasa percaya diri Anda.
Tiba-tiba saja Anda merasa minder, mudah tersinggung, mudah merasa bersalah, dan selalu diselimuti rasa pesimistis. Ini bisa jadi awal dari masalah yang lebih serius. Tingginya kadar hormon ACTH (kortikotropin) yang tidak wajar akan menstimulasi pelepasan kortisol, bisa menjadi tanda kasus depresi.

Tips
1. Berpikirlah positif.
Segeralah ubah pola pikir Anda, selalu berpikirlah positif dalam segala hal..
2. Jauhi makanan manis
makanan yang manis-manis dapat membuat Anda merasa nyaman dalam waktu singkat, tapi ini juga bisa menyebabkan rasa nyaman Anda menurun dengan cepat.


D. Stres berpengaruh juga pada Fertilitas
beberapa studi membuktikan bahwa wanita yang sangat stres banyak yang terganggu siklus ovulasinya.


Tips
1. Cobalah teknik-teknik relaksasi seperti yoga dan lainya yang bisa membuat otot menjadi relaks.
2. Apresiasilah hal-hal kecil, seperti mencoba menikmati hiburan atau mencicipi makanan favorit Anda.



Referensi:
- majalah femina 2009